Pantai Papuma ternyata itu akronim dari Pasir Putih Malikan. Pantai ini letaknya kurang lebih 45 km selatan kota Jember, bersebelahan dengan Pantai Watu Ulo, tepatnya di desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Keindahan Pantai Papuma tidak kalah indahnya dengan pemandangan pantai di Pulau Lombok.
Bila dipandang dari Siti Hinggil, sebuah bukit dengan tinggi kurang lebih 50 m di ujung barat Pantai Papuma, tampak asri dan menentramkan. Dari Siti Hinggil, kita bisa melihat seluruh kawasan Pantai Papuma. Hijaunya hutan, aktifitas perahu nelayan, debur ombak, dan deretan gugusan karang terpantau indah dari atas. Gugusan karang ini diberi nama sama seperti nama dewa dalam pewayangan : Batara Guru, Kresna, dan Narada. Kita juga bisa melihat di sebelah barat pulau yang cukup besar yang disebut Nusa Barong.
Cagar alam di sekitar Pantai Papuma ini juga masih menyimpan keindahan satwa, cicak hijau yang selalu berkicau dan rusa yang masih terlihat berkeliaran. Di salah satu pulau karang, juga terdapat Goa Lawa. Goa Lawa ini berkedalaman kurang lebih 30 m. Menurut legenda, goa ini tempat bersemayam Putri Penguasa Laut Selatan Dewi Sri Wulan, dan tempat bertapa Kyai Mataram. Di bulan Syawal, nelayan melakukan upacara larung sesaji di tempat ini.
Untuk yang hobi memancing, Anda pasti senang di Pantai Papuma ini. Karena saya lihat salah satu pemancing, dalam 1 jam saja sudah mendapatkan lima ikan kerapu yang cukup besar. Tapi bila Anda ingin langsung mendapatkan ikan segar yang bisa disantap, di warung-warung sekitar sudah menyediakan. Anda tinggal memilih jenis ikannya. Mereka akan dengan senang hati membakar atau menggoreng, sesuai dengan selera Anda.
Fasilitas yang disediakan pihak perhutani sebagai pengelola juga sudah cukup bagus. Tempat parkir yang luas, tempat berkemah, MCK, mushola, toko souvenir, warung, sampai guesthousepun sudah tersedia. Tinggal Anda menyesuaikan dengan isi dompet Anda.
+ komentar + 1 komentar
Memang indah pantainya...